Hirup Gas Beracun, Lima Nyawa Melayang di Lambung Kapal

JAMBI -  Lima nyawa warga, Minggu malam (23/1), dilaporkan melayang akibat keracunan gas di lambung palka kapal tongkang pembawa korpra milik PT Kurnia Tunggal di daerah Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi. Dugaan sementara kelima korban tewas keracunan gas.

Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulia Prianto, membenarkan peristiwa tersebut. Kelima korban adalah warga Nipahpanjang, bernama Ibrahim buruh (karyawan PT Kurnia Tunggal), dan empat warga Nipah Panjang yakni atas nama Chandra, Anton, Anwar dan Wahyu.Jasad kelima korban, malam ini sudah dibawa ke rumah duka.

Baca juga: Sri Lanka Bangkrut, Rudi Hartono Minta Pemerintah Indonesia Hati-Hati Kelola Utang

Kelima korban sempat dievakuasi warga dalam keadaan tidak sadar diri dari lambung kapal  ke Puskesmas Nipah Panjang. Namun nahas, pihak medis menyatakan kelima korban sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Rudi Hartono Minta Pemerintah Tindak Tegas Perusahaan BUMN yang Masih Merugi

Berdasarkan laporan Kapolres Tanjungjabung Timur Ajun Komisaris Besar Andi Ichsan, peristiwa keracunan awalnya menimpa korban bernama Ibrahim. Pekerja PT Kurnia Tunggal itu, diketahui seorang temannya tidak keluar setelah masuk ke lobang palka kapal.

Temannya tersebut kemudian meminta tolong kepada warga di sekitar lokasi kapal bersandar. Empat warga kemudian mencoba menolong dan masuk ke lobang palka yang sama. Cahas, mereka pun tidak keluar-keluar, dan ditemukan tidak sadarkan diri lobang palka yang sama.

Baca juga: Puteri Komarudin Soroti Hilangnya Agunan Nasabah Bank Himbara di Sejumlah Daerah

Kelima korban, setelah datang pertolongan dari tim gabungan dari Ditpolairud Polda Jambi, Satreskrim Polrest Tanjab Timur dan Polsek Nipah Panjang, lepas magrib berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Nipanjang.

“Tim gabungan berhasil mengevakuasi lima korban, dan dievakuasi ke puskesmas terdekat. Tim juga menemukan satu orang lagi yang tidak sadarkan diri, tetapi dilaporkan selamat. Malam ini tim masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, ” kata Mulia.(UTI)

Baca juga: Warga Kerinci Geger, Bayi Baru Lahir Dibuang di bibir Sungai