JAMBI – Melihat perkembangan areal perkebunan sawit yang semakin luas di Jambi, Gubernur Jambi Al Haris mengusulkan supaya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI mendirikan pabrik minyak sayur (goreng) di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Gubernur Al Haris menyampaikan usulan tersebut pada acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemprov Jambi dengan PTPN VI terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kantor Pusat PTPN IV, Pal X, Kota Jambi, Rabu (27/7).
Dengan keberadaan pabrik minyak sayur tersebut, penyediaan minyak sayur di Jambi menjadi lebih terjamin. Saat ini, kata Haris, pasokan minyak sayur di Jambi hanya bergantung kepada PT. Kurnia Tunggal dan perusahaan Wilmar Group.
“Saya berharap PTPN bisa merambah usahanya untuk produksi minyak sayur, tidak hanya memproduksi Crude Palm Oil (CPO) saja. PTPN seharusnya mampu membuat pabrik dengan turunan yang bisa menambah produksi minyak sayur. Kita juga menginginkan perusahan aset negara lebih berkembang di Jambi, ” ungkap Haris.
Sementara terkait objek kesepakatan kerja sama yang ditekennya, kata Haris berupa penyelenggaraan pembelajaran dan kompetensi SDM. Mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan SDM demi Jambi.
Direktur Utama PTPN VI, Iswan Achir mengatakan, suatu wilayah akan lebih maju apabila memiliki pengembangan sumber daya manusia yang baik. Saat ini PTPN sudah melakukan upaya untuk peningkatan SDM. Antara lain melalui kerja sama dengan perguruan tinggi, merekrut masyarakat atau anak-anak Jambi yang bersekolah di Balai Latihan Kerja dan mereka sudah aktif bekerja di pabrik-pabrik PTPN VI. (Is/waal)