MERANGIN - Bupati Merangin H Mashuri, melaporkan empat isu penting kepada Gubernur Jambi H Al Haris pada rapat koordinasi (Rakor) Forkapimda se-Provinsi Jambi, di sebuah hotel di Kota Sungai Penuh, Rabu (13/7).
Keempat isu penting itu, yakni terkait suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2022, persoalan batu bara, perambahan hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) dan problema Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
“Pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 di Merangin menjadi percontohan bagi kabupaten lain di Indonesia karena berlangsung suskses dan lancar. Untuk isu perambahan hutan dan PETI, mohon perhatian dan dukungan Pak Gubernur bersama Forkopimda, ” ujar Bupati.
Dijelaskan bupati, sebanyak 169 orang kades perpilih pada Pilkades Serentak 2022 di Kabupaten Merangin telah dilantik secara serentak pada Selasa bulan lalu (14/6), dihadiri Gubernur H Al Haris dan Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Hesty Haris.
Untuk keberadaan batubara di Kabupaten Merangin jelas bupati, itu sudah dieksplortasi dan bupati mohon kerjasama semua. Sedangkan isu perambahan TNKS bupati minta peran dari pertugas TNKS dalam mengatasi perambahan tersebut.
Sedangkan untuk penanggulangan dan pencegahan PETI, bupati mencemaskan akan pencemaran lingkungan dari limbah PETI tersebut, karena sudah berulang kali dilakukan penertiban dan pendekatan guna menghindari terjadinya bentrokan, ternyata hasilnya belum maksimal.
“Sebagai solusinya kami telah mengusulkan zona pertambangan rakyat kepada Pak Gubernur. Mudah-mudahan ini bisa cepat terwujud, ” sebut bupati. Selain itu H Mashuri juga melaporkan saat ini kondisi Kabupaten Merangin tetap aman dan kondusif. (IS/guh)